Honda Mobil Listrik Ajang Tahun 2025

HONDA akan meluncurkan prototipe mobil listrik terbarunya di ajang Geneva Motor Show 2019 pada Maret mendatang. Kendaraan tersebut berfokus pada fungsionalitas dan desain yang simpel dan unik.

Menyambut peluncuran tersebut, Honda juga merilis sketsa dari prototipe mobil listrik terbarunya.

Dari sketsa yang ditampilkan, terlihat bahwa mobil tersebut masih berkaitan dengan Honda Urban EV Concept yang sebelumnya telah dipamerkan di Frankfurt Motor Show. 


Peluncuran mobil listrik terbaru Honda di ajang Geneva Motor Show 2019 tersebut sekaligus mendemonstrasikan visi Honda mengenai kendaraan elektrik pada masa depan. 

Komitmennya bahwa dua pertiga penjualan Honda di Eropa akan terdiri dari mobil listrik pada tahun 2025. Versi produksi massal dari kendaraan listrik tersebut akan mulai dipasarkan pada akhir tahun. 

Honda Urban EV dirakit di Honda R&D Automobile R&D Center, Wako, dan dibangun di atas platform khusus electric vehicle sehingga memiliki lebih banyak keleluasaan untuk tata letak komponen seperti mesin, baterai, dan lainnya dibandingkan internal-combustion engines. 

Selain itu, energi yang tersimpan di baterai Honda Urban EV dapat digunakan sebagai sumber listrik untuk peralatan rumah tangga.

Dilengkapi teknologi artificial intelligence (AI) berupa Honda Automated Network Assistant, Honda Urban EV dapat berkomunikasi dengan pengendaranya dan mengenali tingkat stres dari ekspresi wajah dan suara, mempelajari gaya hidup dan preferensi pengendara, serta menyediakan sugesti pada situasi tertentu. 

Honda merupakan salah satu produsen automotif yang sangat fokus terhadap mobil listrik.

Konsep Motor Listrik Aspen X Games baru-baru ini

HARLEY-DAVIDSON tengah getol membuat motor listrik. Setelah meluncurkan motor listrik Harley-Davidson Livewire beberapa waktu lalu, kini perusahaan motor dari Milwaukee, Amerika Serikat itu tengah menguji coba konsep motor listrik baru mereka di Aspen X Games baru-baru ini. 



Total ada dua motor listrik baru yang diuji coba di Aspen, Colorado. Kedua motor itu diuji coba langsung oleh dua atlet olahraga X Games, yakni Jacko Strong dan Jack Mitrani. 

Ada yang sangat berbeda antara motor listrik yang diuji coba itu dengan motor Harley-Davidson Livewire. 

Jika Harley-Davidson Livewire murni terlihat seperti motor besar, sebaliknya kedua motor listrik yang diuji coba di Aspen justru terlihat seperti sepeda. 

Bahkan, kesan sepeda terlihat menonjol karena penggunaan ban sepeda berukuran besar. 

Material motor ini juga sangat ringan dan desainnya sangat kompak. Kontras dengan Harley-Davidson Livewire yang terlihat sangat berat mirip dengan motor Harley-Davidson yang sudah ada. 

Harley-Davidson memang membuat motor ini untuk membidik pasar remaja. Mereka merasa Harley-Davidson ukurannya terlalu besar untuk anak-anak muda. Apalagi untuk membawa Harley-Davidson Livewire dibutuhkan izin khusus.


Persyaratan ini tentu membuat pasar Harley-Davidson jadi lebih terbatas. Padahal, Harley-Davidson ingin agar motor listrik bisa jadi tulang pung gung baru penjualan motor mereka. Inilah mengapa mereka mem buat dua konsep motor listrik yang diuji coba di Aspen.


Penyebab Kebakaran Oleh Listrik, Mengapa Rumah Bisa terbakar ?

Penyebab Kebakaran Oleh Listrik, Mengapa Rumah Bisa terbakar ?

A. Menghindari Kebakaran Karena Listrik

Kebakaran dapat terjadi jika ada tiga unsur yaitu bahan yang mudah terbakar, oksigen dan percikan api. Sementara menurut data yang dikumpulkan oleh Dinas Kebakaran DKI sejak dari tahun 1992 s/d 1997 telah tejadi kebakaran sebanyak 4.244 kasus di mana yang 2135 kasus disebabkan karena konsleting listrik. Berarti 50% lebih dari total kasus kebakaran disebabkan oleh listrik. 

Hal ini karena perlengkapan listrik yang digunakan tidak sesuai dengan prosedur yang benar dan standar yang ditetapkan oleh LMK (Lembaga Masalah Kelistrikan) PLN, rendahnya kualitas peralatan listrik dan kabel yang digunakan, serta intalasi yang asal-asalan dan tidak sesuai peraturan.

Sekarang ini masih banyak pabrik perlengkapan listrik yang kualitas produknya rendah kemudian mensuplainya ke pasar. Hal ini tentunya akan dikonsumsi oleh instalatir dan pemakai listrik yang mengutamakan keuntungan tanpa memikirkan akibat fatal yang akan ditimbulkannya. Karena tingkat keamanan perlengkapan listrik ditentukan oleh kualitasnya. Jadi bagi para produsen, instalatir dan konsumen harus menyadari benar akan fungsi perlengkapan listrik yang akan digunakannya.


Untuk itu mereka harus bertindak sesuai dengan ketentuan teknis yang telah ditetapkan. Dalam kaitan ini tentunya para produsen dan distributor harus melakukan kerja sama dengan para kontraktor/instalator sebagai aplikator di lapangan. Hal ini dimaksudkan untuk meminimalkan tingkat kesalahan pemasangan. Berarti bagi para kontraktor dan instalatir perlu mengadakan training khusus sehingga mereka diakui kemampuannya dalam sertifikat yang diakui oleh pihak PLN dan AKLI (Asosiasi Konntraktor Listrik Indonesia). Dengan demikian apa yang dikerjakan betul sesuai dengan peraturan sehingga dapat memberi jaminan keamanan.

Kemudian yang tidak kalah pentingnya adalah masalah SDM, untuk itu AKLI bersama PLN senantiasa mengupayakan mendidik anggotanya supaya memiliki kemampuan untuk melakukan pekerjaan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan menjamin pekerjaan para anggotanya dilaporkan. Di mana AKLI bersama PLN selalu membina biro instalatir dengan berbagai macam kegiatan. Seperti training dan penyebaran informasi ketentuan dan standardisasi yang mutakhir. Dengan demikian instalasi yang dipasang akan terjamin kualitasnya dan keamanannya.

Kemudian bersama PT Asuransi Jasaraharja Putera memberi jaminan asuransi kecelekaan diri dan kebakaran yang disebabkan oleh listrik selama 5 tahun. Sementara itu dalam rangka melakukan pekerjaan perbaikan dan perluasan jaringan yang mana menggunakan waktu relatif lama, maka AKLI bersama PLN menggunakan dua sistim untuk meningkatkan pelayanannya.

Pertama sistim zero interuption yaitu merupakan metode pekerjaan yang mampu meminimalkan waktu pemadaman selama pekerjaan itu sehingga konsumen tidak banyak dirugikan. Ke dua sistim zero defect yaitu merupakan langkah untuk meminimalkan kegagalan dalam pekerjaan itu sehingga akibat terburuk dari kesalahan instalasi ditekan seminimal mungkin. Sekarang ini masyarakat yang akan membangun gedung harus memiliki sertifikat jaminan instalasi listrik berasuransi yang dikeluarkan bersama IMB (Izin Mendirikan Bangunan).

Dalam sertifikat itu tertera pemilik instalasi listrik, instalasi yang mengerjakan, gambar instalasi awal dan rincian kondisi instalasi. Sehingga jika terjadi masalah kelistrikan pada gedung itu maka sangat mudah melacaknya. Kemudian sangsi yang akan diberikan bagi anggota AKLI yang terbukti bersalah adalah pencabutan izin kerja. Tapi di sisi lain AKLI juga memberikan perlindungan bagi pengguna listrik yaitu berupa peninjauan ulang instalasi gedung yang sudah lima tahun. Hal ini dimaksudkan untuk memperkecil kebakaran karena hubung singkat arus.  

a. Kesalahan Manusia
Tapi kalau melihat lokasi kebakaran yang sebagian besar terjadi pada perumahan dan tempat berusaha. Berarti kebakaran itu bisa disebabkan oleh karena faktor human error. Hal ini karena awamnya masyarakat terhadap listrik sehingga sering kali bertindak sembrono atau teledor dalam menggunakan listrik atau tidak mengikuti prosedur dan metode penggunaan listrik secara benar menurut aturan PLN, sehingga terjadilah kebakaran itu yang tidak sedikit kerugiannya.
Sedangkan salah satu usaha yang bisa dilakukan untuk menekan terjadinya kebakaran adalah dengan meningkatkan kesadaran masyarakat pengguna listrik untuk keperluan sehari-hari.

Seperti dalam membagi-bagi arus dengan menggunakan stop kontak bukannya dilakukan dengan semaunya tapi harus dilakukan sesuai peraturan supaya tidak menimbulkan kebakaran. Artinya jika jumlah steker yang dipasang pada suatu stop kontak melebihi batas maka akan menyebabkan kabel pada stop kontak itu menjadi panas. Jika panas itu terjadi dalam waktu yang relatif lama maka hal ini akan menyebabkan melelehnya terminal utama dan akhirnya secara pelan-pelan terjadilah hubung singkat. Kemudian dari panas itu munculah api yang akan merambat di sepanjang kabel dan jika isolator tidak mampu menahan panas maka akan terjadilah kebakaran. Untuk itu gunakanlah stop kontak sebagaimana mestinya.
 Dalam hal ini ada dua stop kontak; pertama stop kontak 200 Watt hanya digunakan untuk peralatan di bawah 500 - 1000 VA; ke dua jenis stop kontak tenaga yang digunakan untuk peralatan di atas 1000 VA.

b. Hubung Singkat.
Korseleting listrik (hubung singkat) terjadi karena adanya hubungan kawat positip dan kawat negatip yang beraliran listrik. Hal ini karena isolasi kabel rusak yang disebabkan gigitan binatang, sudah tua, mutu kabel jelek dan penampang kabel terlalu kecil yang tidak sesuai dengan beban listrik yang mengalirinya. Kemudian di sekitar terjadinya percikan api isolasi kabel sudah mencapai titik bakar. Suhu isolasi kabel dapat mencapai titik bakar karena arus listrik yang lewat kabel jauh lebih besar dari kemampuan kabelnya.

Misalnya kabel untuk ukuran 12 ampere dialiri arus listrik 16 ampere, karena kabel tersebut dipakai untuk menyambung banyak peralatan listrik akibatnya isolasi kabel menjadi panas. Jika pada suhu isolasi yang sedang tinggi itu terjadi percikan api maka kemungkinan besar bahan isolasi akan terbakar. Percikan api terjadinya hanya satu kali karena sikring langsung bekerja memutuskan aliran, namun itu cukup untuk menyebabkan kebakaran dan kebakaran yang diakibatkan oleh percikan api akan tetap berlangsung karena karet isolasi yang sudah mencapai suhu bakar akan terbakat terus secara merembet.

Untuk bahan isolasi tertentu lelehan kabel terbakar yang jatuh tidak akan segera padam, tetapi masih menyala dengan waktu yang cukup untuk membakar, inilah salah satu kemungkinan penyebab kebakaran. Atau jika hubung singkat itu terjadi terlalu lama berati panasnya akan tinggi, kemudian dengan adanya udara yang mengandung oksigen dan ditambah lagi dengan adanya benda kering yang mudah terbakar maka menyebabkan timbulnya api. Api yang tidak bisa dikendalikan disebut kebakaran. Hubung singkat yang terjadi ternyata bisa juga menyebabkan listrik yang mengalir semakin besar.

 Kemudian karena ada sekering yang ditempatkan pada papan hubung bagi (PHB), di mana sekering itu berfungsi sebagai pemutus/pembatas arus maka kelebihan arus akan menyebabkan listrik padam sehingga keadaan menjadi aman. Dengan demikian hubung singkat bisa diamankan oleh sekering. Tapi jika sekering itu dililitkan kawat untuk mencegah agar tidak cepat putus berarti besarnya arus yang bisa memutus sekering menjadi besar akibatnya hubung singkat akan berlangsung lama hingga menimbulkan percikan api yang akan membakar isolasi akhirnya menimbulkan kebakaran. Sementara pembatas/pemutus arus itu terjadi pada saat daya listrik melebihi daya tersambung pada alat pengukur dan pembatas (APP). APP itu sendiri merupakan batas tanggung jawab antara PLN dan pelanggan. Di mana sebelum masuk ke konsumen listrik itu melalui jaringan tegangan rendah (JTR), saluran masuk pelanggan (SMP) dan APP.

 Hal inilah yang merupakan tanggung jawab PLN, sedangkan setelah APP merupakan tanggung jawab pelanggan. Dengan demikian kalau terjadi kebakaran akan diketahuilah siapa yang bertanggung jawab. Selain dari itu ada juga kebakaran karena listrik yang disebabkan karena telah terjadi kontak yang tidak sempurna yaitu kadang-kadang tersambung kadang-kadang tidak sehingga menimbulkan percikan api. Contohnya dapat dilihat pada saklar lampu pada malam hari sehingga ruangan menjadi gelap dan menimbulkan percikan api karena kontaknya sudah rusak akibatnya kotak kontak hangus terbakar. Jika kontak yang tidak sempurna dilewati oleh arus, maka lambat laun panas akan naik. Kemudian panas yang terjadi akan merambat memanaskan material sekitar termasuk bahan isolasi. Jika bahan menjadi mudah terbakar karena suhunya tinggi maka percikan api akan sangat mudah menyebabkan kebakaran.

Kemungkinan lain penyebab kebakaran adalah keran putus tidak sempurna, sehingga aliran listrik kadang-kadang tersambung kadang-kadang tidak. Tapi hal ini sukar dideteksi karena secara pisik isolasi kabelnya masih terlihat utuh. Tapi sebenarnya di dalam isolasi ada kawat yang sudah putus tidak sempurna.  

c. Kabel.
Sistim kabel konvesional di mana kabel tertanam dalam infrastruktur memang sulit untuk mengikuti perubahan karena infrastrukturnya yang tidak mudah dirobah. Sementara itu dewasa ini penggunaan peralatan elektronis dan elektris diperkantoran semakin banyak berarti penggunaan kabelnya semakin banyak pula, seperti untuk komunikasi suara, data dan untuk catu daya. Dengan demikian kabel-kabel itu berseliweran karena tata kabel belum diatur dengan baik.

 Hal ini jika salah satu kabel mengeluarkan api maka kabel yang lain mudah terbakar akibatnya akan fatal. Api yang keluar dari kabel itu berasal dari panas yang terlalu lama terjadi yang berasal dari kerugian I R dalam penghantar, rugi dalam sarung dan rugi dalam penghantar. Sementara itu rugi dielektris hanya terjadi pada kabel yang bertegangan di atas 132 kV. Pada kabel yang penghantarnya tidak bebas memuai jika suhunya naik akan timbul gerakan. Gerakan itu merupakan efek pemuaian penghantar yang akan menyebabkan memburuknya sambungan. Sementara itu penyebab utama kerusakan pada kabel adanya ketidakstabilan dielektris termal, ionisasi dan keealahan sarung. Di sisi lain rugi dielektris dalam kabel tergantung pada tegangan dan suhu kerja di mana pada tegangan tertentu rugi akan naik bersamaan dengan kenaikan suhu. Pada kondisi yang kurang baik proses tersebut berlanjut dan akan menyebabkan kerusakan, hal ini menunjukkan adanya ketidakstabilan termal.

Sedangkan arus maksimum yang diizinkan mengalir pada penghantar kabel tentunya jangan sampai menimbulkan pemanasan yang menyebabkan lembeknya logam penghantar. Pelembekan logam penghantar merupakan fungsi waktu dan suhu. Upaya untuk menekan bahaya kebakaran yang ditimbulkan oleh hubung pendek arus bisa dilakukan melalui kabelnya. Artinya dalam menggunakan kabel kita harus mengetahui fungsinya yaitu untuk keamanan gedung dan keselamatan jiwa manusia. Berarti kita harus menomor satukan kualitas yang standarnya ditentukan oleh LMK-PLN dari pada harga kabel yang murah. Sedangkan menggunakan kabel yang tidak memenuhi standar biasanya hanya akan mengundang resiko kebakaran yang lebih besar.

Untuk itu jangan menggunakan kabel dengan ukuran sembarangan untuk berbagai keperluan. Ada beberapa jenis ukuran kabel di mana untuk tenaga biasanya digunakan jenis kabel berukuran 4 mm dan untuk lampu 2,5 mm, sedang untuk penggunann lainnya harus disesuaikan dengan standar yang berlaku. Sementara itu kalau kita lihat dari segi prosentase biaya maka biaya yang dikeluarkan untuk kabel sekitar 3 - 5% dari nilai total seluruh bangunan. Dari angka itu terlihat bahwa kalau kita masih juga menentukan kabel yang murah dan di bawah standar berarti kita lebih mementingkan keuntungan tanpa memikirkan akibatnya yang justru menimbulkan kerugian yang lebih besar.

 Untuk itulah sebuah perusahaan dari Inggris yang bernama Marshall Tuflex memeperkenalkan manajemen kabel untuk mengatasi terjadinya kebakaran yang cocok dipakai dilingkungan perkantoran, karena faktor fleksibilitasnya yaitu berupa modul yang berbentuk profil dan merupakan bagian dari interior. Dengan demikian harus dibuat dari bahan yang tahan api dan disainya harus estetis sehingga memenuhi arsitektur. Kemudian bentuk sambungannya dibuat siku, percabangan dan asesoris lainnya juga didesain memenuhi estetika. Adapun fleksibilitasnya terletak pada dapat dikonfigurasikan dengan aplikasi pemasangan sekering. Ke dua memungkinkan untuk penambahan outlet data, power dan telepon tanpa membongkar sistim keseluruhan. Ke tiga pemasangannya mudah, cepat dan presisi. Ke empat memudahkan pemeliharaan, penggantian, penyambungan dan troubel pada kabel. Ke lima tersedia untuk berbagai macam kebutuhan dan ukuran.  

d. Instalatir.
Biro instalatir adalah suatu badan yang terdaftar dan mendapat izin kerja dari PT PLN untuk merencanakan dan mengerjakan pembangunan atau pemasangan peralatan ketenagalistrikan. Jadi semua pekerjaan instalasi ketenagalistrikan baik untuk penyediaan maupun untuk pemanfaatan tenaga listrik harus dilakukan oleh biro instalatir. Sementara itu ruang linkup kerja biro instalatir meliputi pemasangan instalasi tenaga, penerangan listrik, pemasangan jaringan, membangun gardu trafo, membangun gardu induk dan memasang mesin-mesin listrik untuk pembangkit. Untuk itulah biro itu dibagi menjadi empat kelas yaitu dari klas A s/d klas D. Biro ini disahkan melalui mekanisme ujian yang ketat dan bagi mereka yang lulus akan diberi surat pengesahan instalatir (SPI) dan diberi kerja setiap tahun dengan surat izin kerja (SIKA) berdasarkan evaluasi unjuk kerjanya. Kemudian unjuk kerja itu selalu dipantau dan dievaluasi dan jika ada yang melakukan pelanggaran bisa dihentikan izin kerjanya.

 Setelah instalasi selesai dipasang maka konsumen akan diberikan oleh biro instalatir yaitu gambar dokumentasi instalasi, hasil pengujian instalasi dan surat yang menyatakan bahwa instalasi telah dipasang dengan baik dan sesuai peraturan yang berlaku. Sedangkan tujuan biro ini adalah melindungi pemakai tenaga listrik, karena jika instalasi listrik dipasang secara sembarangan dengan kualitas material yang rendah maka hal ini tentunya bisa menimbulkan kebakaran. Adapun kebakaran itu disebabkan karena pertama sistim instalasi yang asal-asalan dan tidak sesuai peraturan.

 Untuk itu perlu dipilih instalatur yang resmi dan profesional berarti pekerjaannya harus sesuai dengan PUIL sehingga kesalahan teknis dalam pemasangan yang dapat berakibat patal bisa ditekan. Instalasi itu senantiasa menekankan penggunaan material dan perlengkapan listrik sesuai standar LMK - PLN dan telah dilakukan pengujian secara ketat. Hal ini dimaksudkan untuk mewujudkan sistim instalasi yang aman sesuai ketentuan. Ke dua pengubahan instalasi yang dilakukan sendiri tanpa sepengetahuan dari instalatur yang melakukan pekerjaan awal. Kemudian dikerjakan tidak sesuai prosedur. Untuk itu apabila masyarakat pengguna listrik akan melakukan perubahan instalasi pada bangunannya dianjurkan menghubungi instalatur resmi yang telah diakui kemampuannya.

 Selain dari itu hendaknya dalam pemasangan panel box hendaknya digunakan bahan yang kedap air dan anti tikus. Karena air dan tikus sangat mungkin menyebabkan terjadinya hubung singkat arus listrik. Ke tiga setelah 15 tahun digunakan umumnya instalasi harus diperbaharui hal ini karena kondisi kabel sudah mengalami perubahan dan berkurang kemampuannya. Sedang untuk mencapai waktu itu tentunya pengontrolan kondisi instalasi selama penggunaan harus dilakukan.

Safety First 4 Cara Hindari Bahaya Listrik Keamanan dan Keselamatan Kerja

Safety First 4 Cara Hindari Bahaya Listrik Keamanan dan Keselamatan Kerja

Keamanan Dan Keselamatan Kerja

1. Menghindari Bahaya Gangguan Listrik

Energi listrik sangat bermanfaat dan sangat dibutuhkan dalam kehidupan manusia, oleh karena itu jaringan listrik mesti dipelihara dan dilindungi. 

Bila tidak, bukan saja kebutuhan listrik kita yang akan terganggu, tetapi juga dapat membahayakan jiwa kita. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dan perlu dilakukan dalam instalasi listrik :

- Jangan menumpuk stop kontak pada satu sumber listrik.
- Gunakan pemutus arus listrik (sekring) yang sesuai dengan daya yang tersambung, jangan dilebihkan atau dikurangi.
- Kabel-kabel listrik yang terpasang didalam rumah jangan dibiarkan ada yang terkelupas   atau dibiarkan terbuka. Perbaiki dan lindungi kabel-kabel tersebut, kalau perlu diganti saja.
- Jauhkan sumber-sumber listrik seperti stop kontak, saklar dan kabel-kabel listrik dari jangkauan anak-anak.
- Biasakan menggunakan material listrik, seperti kabel, saklar, stop kontak, steker (kontak tusuk) yang telah terjamin kualitasnya dan berlabel SNI (Standar Nasional Indonesia), LMK (Lembaga Masalah kelistrikan) atau SPLN (Standar PLN).
- Pangkaslah sebagian daun, ranting, dan cabang dari pepohonan yang berada dihalaman rumah, jika bagian pohon itu sudah mendekati atau menyentuh jaringan listrik.
- Hindari pemasangan antene televisi yang terlalu tinggi yang bisa mendekati atau menyentuh jaringan listrik.
- Gunakan listrik yang memang hak untuk bangunan atau rumah kita. Jangan sekali-kali mencoba mencantol listrik, mengutak-atik KWH Meter atau menggunakan listrik secara tidak sah.
- Biasakanlah untuk bersikap hati-hati, waspada dan tidak ceroboh dalam menggunakan listrik.
- Jangan bosan-bosan untuk mengingatkan anak-anak kita agar tidak bermain layang-layang dibawah atau di dekat jaringan listrik. 

2. Menghindari Bahaya Ledakan Disaat Pemasangan Peralatan Listrik

Klasifikasi dalam lingkup International Area
Di luar Amerika, sistem klasifikasi yang lain dipakai. Sistem ini dikembangkan oleh IEC (Iternational Electrotechnical Commision). 

IEC sistem membagi area dalam klasifikasi yang berbeda dalam lingkup Zona dan Groups sebagai pembagian utamanya.

Zones (Zona)
Dibagi dalam 3 zona utama dimana campuran fluida yang dapat meledak hadir.

Zone 0 : fluida tersebut hadir atau tetap terkandung atau akan terkandung dalam waktu yang lama pada kondisi operasi.
Zone 1 : Fluida tersebut hadir dalam kondisi operasi normal (sama dengan standar Divisi 1 yang dipakai di Amerika dan Canada, yang telah disebutkan sebelumnya).
Zone 2 : Hanya hadir atau terkandung dalam waktu yang singkat dan tidak mungkin ada dalam kondisi operasi abnormal.

Groups
Sistem IEC, menempatkan gas ke dalam 3 group tergantung kandungan atau kondisi sifatnya, seperti Auto Ignition Temperature (AIT), Minimum Igniting Current (MIC), etc. Group ini adalah (dalam contoh pembagian gas) :

Group IIC : Asetilen, Hidrogen (eksklusif)
Group IIB : Etilen, Etil Eter, Butadiena, Siklopropana
Group IIA : Propana, Etana, Butana, Benzena, Etil Alkohol, Metil Etil Keton

Lebih lanjut utk hal ini dapat melihat attachment terkait dengan hal ini.

Kode Temperatur
Klasifikasi utk daerah Amerika Utara, Eropa, Australia dan bagian dunia yang lain, lokasi berbahaya juga perlu ditetapkan dalam lingkup tempertaur permukaan suatu benda yang bisa mendekati kondisi yang salah. Setiap tipe gas, uap, dan debu mempunyai AIT yang berbeda dimana pada AIT fluida tersebut akan secara spontan terbakar bukan disebabkan sumber lain di luar fluida tersebut, karena itu kode temperatur dapat membatasi penggunaan alat tertentu. Sebagai contoh, gas yang mempunyai AIT 392 degF, harus dianggap masuk dalam kode temperatur peralatan dalam notasi temperatur T3. Semakin tinggi rating T, semakin rendah temperatur permukaan yang dibolehkan

Metoda Proteksi
Berbagai macam metoda proteksi yang ada yang biasa digunakan dalam kondisi yang aman pada area yang berbahaya adalah “intrinsically safe” dan “explosion proof”.

- Intrisically Safe
Peralatan listrik yang berlabel instrisically safe dan desain penggabungan satu sama lain dengan kabel diharapkan tidak dapat melepaskan energi listrik atau energi panas dalam kondisi normal atau abnormal yang dapat menyebabkan pembakaran atau pengapian dalam konsentrasi pengapiannya. Dalam sistem ini, pengaman (safety barrier) harus digunakan. Safety barrier adalah alat yang dihubungkan dan diletakkan di luar area berbahaya (hazardous area) yang membatasi voltase dan arus yang dialirkan pada alat tersebut selama kondisi normal atau abnormal. Sistem ini lebih banyak diadopsi di Eropa.

- Explosion Proof (flame proof dinyatakan di Eropa)
Alat ini terdiri dari pagar (enclosure) yang mampu menahan ledakan internal dari gas atau uap fluida proses di dekatnya. Enclosure ini juga harus dapat mencegah pengapian (ignition) dari gas/uap yang menyelimuti enclosure karena adanya ‘spark’, ‘flashes’, atau ledakan oleh uap/gas itu sendiri. Alat ini harus beroperasi pada temperatur luar yang menyelimuti atmosfir dimana alat ini tidak akan terbakar.

- Non Indecive
Alat yang berlabel ini hanya dibolehkan dalam Divisi II atau Zona II, berdasarkan anggapan bahwa alat ini tidak akan menyebabkan ‘spark’ atau panas selama kondisi normal dan terbuat dari konstruksi minimum dalam kondisi tersebut.

3. Mengatasi Kelicinan Disaat Memanjat / memasang instalasi listrik
Untuk mengatasi adanya kecelakaan saat memasang listrik yg diakibatkan licinnya tempat berpijak / berpegangan, maka dari itu dianjurkan agar kita memakai pengaman tambahan untuk melindungi diri kita apabila terjatuh atau terpeleset. Sebaiknya pada saat sedang berkerja ditempat yg mengharuskan kita memanjat / licin ; hendaklah kita menggunakan sepatu karet (cat) yg anti licin, sarung tangan, helm pengaman, dan apabila perlu gunakanlah tali pengaman yg diikatkan ketubuh kita sebagai antisipasi dari kecelakaan.

4. Mengatasi Kebisingan Yang Diakibatkan Dari Suara Generator, Mesin-mesin Listrik, dll.
Sering sekali kita merasa bising mendengar suara Generator yg sedang aktif / berkerja, apa lagi dimusim pemadaman bergilir yg dilakukan PLN. Oleh sebab itu untuk mengatasinya dianjurkan kepada kita untuk menempatkan Generator tersebut pada tempat yang jauh dari perkarangan rumah. Atau untuk lebih aman dan efisien, maka dianjurkan untuk membuat rumah tersendiri untuk Generator tersebut atau yg biasanya kita sebut “Rumah Genset” . Hal ini dapat mengurangi kebisingan pendengaran kita dari suara Generator. 

Tersengat Tersetrum Listrik: Gejala, Dampak, Cedera dan Pengobatan

Jika Tersengat Tersetrum Listrik, Begini Dampak nya

CEDERA AKIBAT LISTRIK

A.  Definisi
Tersengat Tersetrum Listrik / Cedera Akibat Listrik adalah kerusakan yang terjadi jika arus listrik mengalir ke dalam tubuh manusia dan membakar jaringan ataupun menyebabkan terganggunya fungsi suatu organ dalam.

Tubuh manusia adalah penghantar listrik yang baik. Kontak langsung dengan arus listrik bisa berakibat fatal. 

Arus listrik yang mengalir ke dalam tubuh manusia akan menghasilkan panas yang dapat membakar dan menghancurkan jaringan tubuh. 

Meskipun luka bakar listrik tampak ringan, tetapi mungkin saja telah terjadi kerusakan organ dalam yang serius, terutama pada jantung, otot atau otak.

Arus listrik bisa menyebabkan terjadinya cedera melalui 3 cara:
1. Henti jantung (cardiac arrest) akibat efek listrik terhadap jantung.
2. Perusakan otot, saraf dan jaringan oleh arus listrik yang melewati tubuh.
3. Luka bakar termal akibat kontak dengan sumber listrik.

B. Penyebab
Tersengat Tersetrum Listrik / Cedera listrik bisa terjadi akibat tersambar petir atau menyentuh kabel maupun sesuatu yang menghantarkan listrik dari kabel yang terpasang. 

Cedera bisa berupa luka bakar ringan sampai kematian, tergantung kepada:
1. Jenis dan kekuatan arus listrik
 Secara umum, arus searah (DC) tidak terlalu berbahaya jika dibandingkan dengan arus bolak-balik (AC). Efek AC pada tubuh manusia sangat tergantung kepada kecepatan berubahnya arus (frekuensi), yang diukur dalam satuan siklus/detik (hertz). Arus frekuensi rendah (50-60 hertz) lebih berbahaya dari arus frekuensi tinggi dan 3-5 kali lebih berbahaya dari DC pada tegangan (voltase) dan kekuatan (ampere) yang sama.

DC cenderung menyebabkan kontraksi otot yang kuat, yang seringkali mendorong jauh/melempar korbannya dari sumber arus. AC sebesar 60 hertz menyebabkan otot terpaku pada posisinya, sehingga korban tidak dapat melepaskan genggamannya pada sumber listrik. Akibatnya korban terkena sengatan listrik lebih lama sehingga terjadi luka bakar yang berat.

Biasanya semakin tinggi tegangan dan kekuatannya, maka semakin besar kerusakan yang ditimbulkan oleh kedua jenis arus listrik tersebut.

Kekuatan arus listrik diukur dalam ampere. 1 miliampere (mA) sama dengan 1/1,000 ampere. Pada arus serendah 60-100 mA dengan tegangan rendah (110-220 volt), AC 60 hertz yang mengalir melalui dada dalam waktu sepersekian detik bisa menyebabkan irama jantung yang tidak beraturan, yang bisa berakibat fatal. Arus bolak-balik lebih dapat menyebabkan aritmia jantung dibanding arus searah. Arus dari AC pada 100 mA dalam seperlima detik dapat menyebabkan fibrilasi ventrikel dan henti jantung.

Efek yang sama ditimbulkan oleh DC sebesar 300-500 mA.
Jika arus langsung mengalir ke jantung, misalnya melalui sebuah pacemaker, maka bisa terjadi gangguan irama jantung meskipun arus listriknya jauh lebih rendah (kurang dari 1 mA).

2. Ketahanan tubuh terhadap arus listrik
      Resistensi adalah kemampuan tubuh untuk menghentikan atau memperlambat aliran arus listrik. Kebanyakan resistensi tubuh terpusat pada kulit dan secara langsung tergantung kepada keadaan kulit. Resistensi kulit yang kering dan sehat rata-rata adalah 40 kali lebih besar dari resistensi kulit yang tipis dan lembab.

Resistensi kulit yang tertusuk atau tergores atau resistensi selaput lendir yang lembab (misalnya mulut, rektum atau vagina), hanya separuh dari resistensi kulit utuh yang lembab.Resistensi dari kulit telapak tangan atau telapak kaki yang tebal adalah 100 kali lebih besar dari kulit yang lebih tipis.

  Arus listrik banyak yang melewati kulit, karena itu energinya banyak yang dilepaskan di permukaan. Jika resistensi kulit tinggi, maka permukaan luka bakar yang luas dapat terjadi pada titik masuk dan keluarnya arus, disertai dengan hangusnya jaringan diantara titik masuk dan titik keluarnya arus listrik. Tergantung kepada resistensinya, jaringan dalam juga bisa mengalami luka bakar.

3. Jalur arus listrik ketika masuk ke dalam tubuh
     Arus listrik paling sering masuk melalui tangan, kemudian kepala; dan paling sering keluar dari kaki. Arus listrik yang mengalir dari lengan ke lengan atau dari lengan ke tungkai bisa melewati jantung, karena itu lebih berbahaya daripada arus listrik yang mengalir dari tungkai ke tanah.

Arus yang melewati kepala bisa menyebabkan:
a. Kejang.
b. Pendarahan otak.
c. Kelumpuhan pernapasan.
d. perubahan psikis (misalnya gangguan ingatan jangka pendek, perubahan kepribadian, mudah tersinggung dan gangguan tidur).
e. irama jantung yang tidak beraturan.
f. Kerusakan pada mata bisa menyebabkan katarak.
4. Lamanya terkena arus listrik.

Semakin lama terkena listrik maka semakin banyak jumlah jaringan yang mengalami kerusakan. Seseorang yang terkena arus listrik bisa mengalami luka bakar yang berat. Tetapi, jika seseorang tersambar petir, jarang mengalami luka bakar yang berat (luar maupun dalam) karena kejadiannya berlangsung sangat cepat sehingga arus listrik cenderung melewati tubuh tanpa menyebabkan kerusakan jaringan dalam yang luas. Meskipun demikian, sambaran petir bisa menimbulkan konslet pada jantung dan paru-paru dan melumpuhkannya serta bisa  menyebabkan kerusakan pada saraf atau otak.
  
C. Gejala
      Gejalanya tergantung kepada interaksi yang rumit dari semua sifat arus listrik. Suatu kejutan dari sebuah arus listrik bisa mengejutkan korbannya sehingga dia terjatuh atau menyebabkan terjadinya kontraksi otot yang kuat. Kedua hal tersebut bisa mengakibatkan dislokasi, patah tulang dan cedera tumpul. Kesadaran bisa menurun, pernafasan dan denyut jantung bisa lumpuh. 

Luka bakar listrik bisa terlihat dengan jelas di kulit dan bisa meluas ke jaringan yang lebih dalam.
Arus listrik bertegangan tinggi bisa membunuh jaringan diantara titik masuk dan titik keluarnya, sehingga terjadi luka bakar pada daerah otot yang luas. Akibatnya, sejumlah besar cairan dan garam (elektrolit) akan hilang dan kadang menyebabkan tekanan darah yang sangat rendah. Serat-serat otot yang rusak akan melepaskan mioglobin, yang bisa melukai ginjal dan menyebabkan terjadinya gagal ginjal. Dalam keadaan basah, kita dapat mengalami kontak dengan arus listrik. Pada keadaan tersebut, resistensi kulit mungkin sedemikian rendah sehingga tidak terjadi luka bakar tetapi terjadi henti jantung (cardiac arrest) dan jika tidak segera mendapatkan pertolongan, korban akan meninggal.

Petir jarang menyebabkan luka bakar di titik masuk dan titik keluarnya, serta jarang menyebabkan kerusakan otot ataupun pelepasan mioglobin ke dalam air kemih. Pada awalnya bisa terjadi penurunan kesadaran yang kadang diikuti dengan koma atau kebingungan yang sifatnya sementara, yangi biasanya akan menghilang dalam beberapa jam atau beberapa hari.
Penyebab utama dari kematian akibat petir adalah kelumpuhan jantung dan paru-paru (henti jantung dan paru-paru).

D. Diagnosa
1. Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.
2. Untuk memantau denyut jantung korban dilakukan pemeriksaan elektrokardiogram. Jika diperkirakan jantung telah menerima kejutan listrik, pemantauan EKG dilakukan selama 12-24 jam.
3. Jika korban tidak sadar atau telah mengalami cedera kepala, dilakukan CT scan untuk memeriksa adanya kerusakan pada otak.

E. Pengobatan
      Pengobatan terdiri dari :
1. menjauhkan/memisahkan korban dari sumber listrik.
2. memulihkan denyut jantung dan fungsi pernafasan melalui resusitasi jantung paru (jika diperlukan).
mengobati luka bakar dan cedera lainnya.

Ketahui Informasi Penyederhanaan Daya Listrik Ini

Ketahui Informasi Penyederhanaan Daya Listrik Ini
Kementrian energi dan sumber daya mineral (ESDM) memiliki niat untuk melakukan penyederhanaan 5 golongan daya listrik rumah tangga bersubsidi yang telah ada saat ini menjadi 3 kategori saja. 

Program ini masih dalam tahap perencanaan dan pemerintah berencana membicarakan usulan tersebut dengan DPR dan sejumlah masyarakat. Kementrian ESDM tidak memungkiri bahwa rencana tersebut menimbulkan pro dan kontra.

Kategori Tarif Listrik yang Direncanakan
5 dari 6 golongan daya listrik yang digunakan di rumah tangga ternyata tidak dapat disubsisdi oleh pemerintah. Golongan tersebut yaitu 900 volt ampere (VA), 1300 VA, 2200 VA, 3300 VA, 4400 VA bahkan hingga yang bertegangan 12600 VA. 

Untuk seluruh golongan yang tidak mendapatkan subsidi tersebut, ternyata selama ini pemerintah telah menerapkan tarif yang serupa.

Misalnya pada penggunaan daya 1300 VA hingga 6600 VA Anda harus membayar Rp 1467,28 kilowatt hour (KWh). Alasan atas persamaan tersebut, kementrian ESDM menganggap bahwa penyederhanaan golongan daya listrik bukanlah persoalan yang rancu. 

Karena pelanggan non-subsidi telah membayar tarif yang sama sehingga penggolongan sangat memungkinkan untuk disederhanakan menjadi satu golongan pelanggan saja. Keterangan tersebut di dapat dari kementrian ESDM.

Tiga kategori daya baru untuk para pelanggan non-subsidi yang direncanakan adalah 1300 VA, 5500 VA, dan 13200 VA ke atas. Daya listrik pelanggan non-subsidi pada level 900 VA, akan ditingkatkan ke 1300 VA. Golongan 5500 VA diperuntukkan untuk pelanggan 1300 VA, 2200 VA, 3300 VA, dan 4400 VA. Bagi mereka yang menggunakan energi listrik melebihi 5500 VA akan mendapatkan daya baru lebih dari 13200 VA.

Mendorong Pertumbuhan UMKM
Pemerintah mengharapkan penambahan daya gratis ini dapat secara linier dengan meningkatnya aproduktivitas masyarakat, terutama terutama pada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Sebetulnya manusia dapat memanfaatkan daya listrik sebagai modal usaha tanpa harus takut usaha tersebut anjlok. Jangan hanya menggunakan listrik untuk menyalakan penerangan atau lampu, apalagi dengan kecanggihan internet di zaman sekarang. Peribahasanya jangan hanya memasak kue, namun juga pasarkan.

Peningkatan Tarif Listrik Bukan Cara Terselubung
Kementrian ESDM memberikan janji bahwa tidak aka nada penerapan tarif baru, yang dilakukan secara bersamaan dengan program penggolongan pada daya baru tersebut. Menteri ESDM pun menyatakan bahwa pemerintah tidak akan meningkatkan tarif listrik untuk beberapa waktu. Pemerintah mengklaim bahwa dia tidak akan meminta sepeser pun biaya dari pelanggan dalam program peningkatan daya listrik yang direncanakan itu.

Pada keadaan normal, pelanggan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menyatakan bahwa yang ingin menambah daya harus mengeluarkan biaya pembangunan dengan kisaran mulai dari RP 421.000 sampai Rp 4,8 juta. Semua biaya penggantian miniature circuit breaker akan ditanggung oleh PLN dan masyarakat tidak akan menanggung biaya apapun. Pembebasan biaya tersebut berkaitan dengan keluhan para pelanggan terkait biaya penambahan daya yang terlalu tinggi.

Dampak Dari Penggolongan Listrik Baru
Kelompok induk UMKM menyatakan bahwa peningkatan daya yang bersifat gratis ini bisa membuat para pengusaha kecil leluasa dalam meningkatkan produksinya. Dengan jaminan tidak akan adanya peningkatan tarif, UMKM yang termasuk kategori listrik rumah tangga harus memanfaatkan kesempatan tersebut dengan cerdas. Pemerintah menyebutkan bahwa penggolongan daya akan memperluas akses listrik kepada masyarakat. Dan sebetulnya pemakaian listrik di Indonesia hanya seperempat dari daya listrik Negara maju.

Tagihan Listrik Membengkak? Ayo Hemat Daya Listrik

Tagihan Listrik Membengkak? Ayo Hemat Daya Listrik

Keterikatan masyarakat terhadap daya listrik memang sudah tidak bisa dipisahkan lagi. Pasalnya, kini hampir seluruh kegiatan manusia bergantung pada adanya listrik. 

Sebetulnya bukan hanya pada listrik saja, namun pada seluruh energi yang ada di Bumi yang tidak dapat diperbaharui, jika habis maka akan menghambat banyak sekali aktivitas. 

Dapat dibayangkan bagaimana sulitnya kehidupan manusia tanpa adanya energi-energi di Bumi.

Apalagi jika mengingat bahwa kini kehadiran gadet sudah seperti bagian dari jiwa manusia yang mana mereka sangat ketergantungan sekali pada gadget ini. 

Jika listrik hilang, gadget tidak akan berfungsi karena gadget hanya bisa menyala jika diberikan aliran listrik. 

Lalu, jika gadget-gadget ini tidak berfungsi, bagaimanakah nasib manusia-manusia yang sudah terlanjur kecanduan gadget?

 Tentu hidup mereka tidak akan seindah dan semenyenangkan dulu.

Hubungan Tanggung Jawab Anda Terhadap Listrik
Di balik gencarnya bahwa energi Bumi ini semakin menipis, ada tidaknya perusahaan yang memproduksi energi alternatif masih dipertanyakan. Tanggung jawab Anda dalam pengonsumsian listrik untuk menyelamatkan Bumi sebetulnya itu harus berdasarkan pada kesadaran diri Anda sendiri. Maksudnya, terlepas dari keadaan dunia yang masih kacau karena masih bergantung pada sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui ini, Anda tetap bertanggung jawab atas diri Anda sendiri.

Anda tetap harus bertanggung jawab terhadap penggunaan sumber daya Alam tersebut yaitu salah satunya dalam penggunaan daya listrik. Anda tidak perlu menyuarakan kepada dunia tentang pentingnya menghemat energI listrik, Anda hanya perlu memulainya pada diri Anda sendiri. Mulailah dari hal-hal kecil berupa kebiasaan yang sering Anda lakukan. Setelah itu Anda dapat menularkannya pada orang-orang tercinta dan mereka akan menularkannya kembali pada orang terdekat mereka.

Menghemat Biaya Listrik di Rumah dengan Meminimalisir Daya Listrik
Mengingat bahwa ketersediaan energi di Bumi ini semakin sedikit, tentu Anda harus membatasi penggunaan energi Bumi ini. Biaya listrik yang membengkak juga merupakan efek dari penggunaan energi bumi yang tidak terkendali. Maka dari itu, untuk membuat tagihan listrik tidak membengkak Anda harus merubah kebiasaan-kebiasaan Anda. Beberapa tips di bawah ini semoga bisa membantu merubah kebiasaan Anda.

1. Cabut Peralatan Dari Saklar Setelah Tidak Digunakan
Membiarkan kabel atau perangkat apapun yang sudah tidak digunakan tetap terhubung dengan saklar, sebetulnya adalah hal spele yang ternyata dapat membuat tagihan listrik melonjak. Karena ketika perangkat tersebut terhubung dengan saklar, maka listriknya akan tetap mengalir pada perangkat tersebut, meskipun Anda tidak menggunakannya lagi. Saklar tidak akan tahu Anda masih menggunakannya atau tidak, karena tugasnya hanyalah mengalirkan listrik pada perangkat yang terhubung dengannya.

2. Gunakan Listrik Sistem Pulsa
Penggunaan listrik dengan sistem pulsa ternyata dapat membantu penghematan daya listrik. Karena listrik pulsa ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda, maka tagihan listrik Anda akan semakin minimalis. Hal tersebut dapat membantu Anda dalam proses pengontrolan jumla energi yang Anda gunakan di rumah Anda. Sistem pulsa listrik ini mirip dengan sistem pulsa pada ponsel. Ketika pulsanya telah habis, maka listriknya akan otomatis terputus.

Cerdas Dalam Penggunaan Listrik
Semoga Anda dapat menghemat penggunaan listrik, karena dengan merubah beberapa kebiasaan kecil di atas, sama saja Anda telah berupaya untuk menghemat energi di Bumi ini agar tetap indah sampai anak cucu Anda lahir nanti. Jika Anda seseorang yang cerdas, tanpa disebutkan di sini Anda pasti sudah mengerti apa yang harus Anda lakukan untuk mengurangi pembengkakkan tagihan listrik Anda. Demikianlah pembahasan mengenai pengurangan daya listrik.

Jumlah Biaya dan Cara Tambah Daya Listrik

Jumlah Biaya dan Cara Tambah Daya Listrik
Di zaman serba modern ini, daya listrik sudah menjadi sebuah kebutuhan pokok bagi masyarakat. Saking pentingnya listrik ini, tidak sedikit masyarakat yang menginginkan untuk tambah daya karena kapasitas daya yang mereka miliki tidak mencukupi kebutuhan listrik yang mereka perlukan. 

Mereka ingin menambah daya karena agar saat mereka menggunakan seluruh keperluan listrik mereka secara bersamaan, listriknya akan tetap stabil dan alirannya tidak terputus.

Cara Tambah Daya Listrik
Dalam rangka pemenuhan kebutuhan akan daya listrik, maka banyak yang mencaritahu bagaimana caranya agar bisa menambah energi listrik. 

Ternyata, sekarang kapasitas energi listrik ini bisa ditambah dan Anda tidak perlu khawatir lagi takut arus listrik Anda terputus saat dipakai bersamaan. 

Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk menambah energy listrik, diantaranya:
1. Agar lebih mudah, sebaiknya Anda melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada petugas PLN dengan menelponnya dan meminta izin atau meminta bantuan untuk menambah energi listrik.
2. Kumpulkan segala dokumen yang diperlukan untuk tambah daya. Dokumen-dokumen tersebut akan disampaikan oleh petugas PLN saat Anda melakukan konfirmasi padanya. Atau mungkin Anda bisa menanyakan dokumen-dokumennya kepada tetangga yang sudah pernah melakukan tambah daya. Dokumen yang diperlukan itu diantaranya:
· Fotokopi rekening listrik terakhir.
· Fotokopi KTP pemohon.
· Denah lokasi bangunan atau rumah.
3. Siapkan biaya yang diperlukan untuk tambah daya. Rincian biayanya yaitu:
· Biaya Penyambungan (BP).
· Uang Jaminan Pelanggan (UJL).
· Materai.
· Lakukan pembayaran di loket Unit PLN.

Cara Tambah Daya Listrik Online
Sesuai perkembangan zaman yang sudah serba praktis dan serba online. Kini, Anda pun dapat melakukan tambah daya listrik secara online. Pembayaran secara online ini dilakukan melalui situs resmi PLN. Kemudian nanti Anda akan mengisi ID pelanggan atau ID Meter, lalu klik dan tunggulah sampai data pelanggan Anda terpampang pada database PLN. Centang pada pilihan copy data pelanggan.

Setelah itu isilah berapa perubahan daya yang Anda inginkan. Lalu, akan muncul nominal biaya yang harus Anda bayar. Jika sebelumnya Anda masih menggunakan meteran lama dengan sistem pasca bayar, maka petugas PLN akan menggantinya dengan meteran yang baru. Yaitu yang menggunakan sistem pra bayar. Namun sistem ini menanggung banyak protes, karena pembayarannya jadi lebih mahal.

Setelah prosesnya selesai, Anda akan mendapat email dari PLN yang berisikan permohonan perubahan daya yang baru saja telah Anda lakukan. Dalam email tersebut Anda akan diminta konfirmasi dengan mengklik link yang ada disana. Melalui link tersebut Anda akan kembali ke situs PLN dan Anda akan mendapatkan kode bayar beserta jumlah uang yang harus dibayar. Kode tersebut akan dikirimkan ke email Anda.

Setelah mendapatkan kode pembayaran, silahkan lakukan pembayaran di tempat-tempat yang melakukan kerja sama dengan PLN, seperti Bank tertentu, Kios PPOB, atau Kantor Pos Indonesia. Jika di Kantor Pos akan dikenakan biaya Rp 1.900. Setelah melakukan pembayaran, Anda tinggal menunggu saja petugas PLN datang kerumah Anda. Proses pengerjaan akan berlangsung selama 7 – 10 hari. Tergantung akses menuju lokasi rumah Anda.

Berapa Biaya Tambah Daya Listrik?
Berdasarkan informasi dari call center PT PLN (Persero) 123, biaya yang Anda butuhkan untuk tambah daya dari 450 VA menjadi 1.300 VA yaitu Rp 799.450. Untuk perubahan daya dari 900 VA menjadi 1.300 VA adalah Rp 377.800. Biaya ini berlaku untuk seluruh wilayah Indonesia. Setelah Anda mengetahui bagaimana cara tambah daya ini, semoga Anda bisa melakukannya dengan baik. Jika masih tidak mengerti tentang tambah daya listrik ini, Anda dapat bertanya pada orang yang telah pernah melakukan tambah daya.

AYO BERAMAL GABUNG FOLLOWER

Popular Posts